Saturday, November 12, 2011

Masalahmu, Masalahku!!!

MASALAHMU, MASALAHKU KAWAN!!

Kata demi kata ingin kutuliskan untuk mengungkapkan betapa aku menyayangimu karena Allah. Sungguh, aku menyayangimu karena Allah. Engkaulah teman seperjuanganku untuk melanjutkan estafet dakwah ini. Rencana demi rencana kita bangun untuk memperbaiki system dan kita tak punya banyak waktu untuk diam dan bersantai. Karena sesungguhnya pekerjaan-pekerjaan ini lebih banyak dari waktu yang tersedia. Mungkin letih ragamu, peluh dahimu, terkuras perasaanmu untuk dakwah ini, kemudian lambat laun hak-hak pribadimu pun tak terpenuhi. Bersabarlah, karena kita hanya sedikit dan kita kini terasing. Jika ada yang bertanya kenapa hal ini begitu pahit, karena surga itu manis. Apapun yang engkau lakukan maka jadikanlah aku bagian dari kebaikan itu walaupun hanya sekedar bertemu, senyum, salam dan sapa. Bergugurlah dosa-dosa kecil yang pernah kita lakukan saat bersalaman. Jika engkau memiliki masalah, maka kurangilah beban itu, bagilah denganku kawan. Aku siap menjadi pendengar setiamu, aku rela engkau memuntahkan apa yang ada difikiranmu agar kelegaan itu segera hinggap padamu. Jika tidak demikian, maka rusaklah apa yang kita bangun selama ini, terkikislah persahabatan kita dan engkau akan semakin menjauh. Nyatakanlah apa yang engkau rasakan sehingga aku tahu apa yang harus kulakukan.

Tetaplah bersamaku, disisiku. Jika engkau berada didepanku, engkau akan pergi meninggalkanku jauh didepan dan jika aku didepanmu, engkau takkan dapat kuraih. Tempatmu adalah disampingku, agar kita bersama-sama melanjutkan risalah ini. Karena, dengan atau tanpa kita dakwah ini akan selalu berjalan. Bila lelah menyapa perjuanganmu, pejamkan matamu dan bayangkan Asma binti Abu Bakar yang sedang memanjat tebing saat berjihad. Bila ujian hidup membuatmu menangis, pelajarilah ketabahan Asiah istri Fir’aun. Bila celaan menyapa langkahmu, hadirkanlah kesabaran Maryam. Bila putus asa buatmu menyerah, bayangkan perjuangan Hajar yang berlari dari bukit shofa ke Marwah. Ketahuilah mereka adalah wanita yang identik dengan kelemahan, tapi cinta pada Rabbnyalah yang menjadikan mereka sabar dan bertahan. Saudaraku, Allah telah memilih kita untuk mengemban suatu amanah yang tidak semua orang mendapat kesempatan ini dengan Allah menjaminkan surga bagi kita. Tetaplah semangat di jalan ini.

12/11/11
1.02 am.
Nihayatuzzyn

4 comments:

  1. siiip
    berbagi dengan tanpa mengabaikan prinsip2 yang selama ini telah menjadi petunjuk kita.

    *mengembalikan asholah dakwah

    ReplyDelete
  2. eh, ada nama saya juga... :) demisioner oh demisioner

    ReplyDelete

Menjadi Secantik Aisyah r.ha © 2008 Por *Templates para Você*