Sunday, March 18, 2012

Inilah Aku. . .

Maafkanku Cinta,,,,



Pilu, sungguh riuh mengalun di hatiku
Saat linangan bening itu menyeruak di pelupuk matamu
Bagaikan mata pisau yang menghujam ditubuhku
Wajah sendu itu pun mengeriput membelah atmosfer mudamu
Tak tahan dimakan zaman
Malaikatku, Aku sangat menyayangimu
To: orang terkasih yang tak pernah padam kasih sayangnya

Sebait kata itu meluncur dari diriku yang lain untuk memperingati sembuhnya diriku setelah hampir menghadapi maut setengah dasawarsa yang lalu. Ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan, optimalisasi otak kanan dan kiri yang harus seimbang. Alhamdulillah, otak kananku mulai aktif kembali setelah menjalani terapi. Kisah ini bermula Kamis, 22 Februari 2007 adalah hari pertamaku opname di Rumah Sakit Haji Medan. Saat itu aku masih dibangku Aliyah. Ntah apa yang pernah ku lakukan, penyakit itu mengunjungiku dan hampir membawaku pergi bersamanya ke negeri yang lain. Ya, sepekan pertama tak ada dokter yang mampu mendiagnosa dengan benar sehingga mereka pun membawaku ke ruang CT scan. Ketika engkau mendorong kursi rodaku “untuk sekedar melihat keluar” katamu, tapi akhirnya aku mengetahui arah tujuanmu. Ayah, ruangan itu sangat dingin sehingga kurasakan peralatan canggih itu membeku, sungguh menyentakku. Dengan pakaian rumah sakit itu engkau melihatku dari jauh, hanya pegawai lab itu yang berani menghampiriku dan memberi perintah agar aku berbaring dirongga perut alat canggih itu. Sesaat kemudian ia mulai berputar dengan banyak cahaya yang menyilaukan. Ya, alat itu yang akan mendeteksi apa penyakitku yang sebenarnya. Mengagumkan.. Mengerikan…


To be continued..

No comments:

Post a Comment

Menjadi Secantik Aisyah r.ha © 2008 Por *Templates para Você*