Sendiri Karena Allah, Berdua pun Karena
Allah
Sungguh
aku tidak ingin berfikiran buruk tentangmu, tapi baikkah apa yang engkau
lakukan selama ini?
Mengapa
engkau bangga akan statusmu yang dianggap tidak normal itu?
Aku
tidak ingin menghakimimu, aku ingin engkau sadar, apa yang engkau jalani itu
salah. Tak ada didalam nash kau berhak melakukan itu.
Jika
engkau mengejekku karena kesendirianku sekarang, maka aku sangat mengasihanimu
atas dosa-dosamu yang semakin menggunung itu.
Saudaraku,
ketahuilah itu bukan hal normal yang dilakukan oleh orang-orang sebaya kita.
Jika engkau memiliki cinta maka arahkanlah pada hal-hal positif. Ya, aku jomblo
karena pilihan jika engkau memang ingin mendengar itu dariku. Tapi satu hal,
aku sangat menikmati hal ini. Yakinlah, insya Allah jika Allah memberikanku
kesempatan maka aku pun akan berdua tetapi tidak sepertimu. Aku ingin seperti
Aisyah r.ha yang menjadi orang terkasih manusia paling rupawan akhlaknya di
dunia dan akhirat. Bukankah itu sebuah cita-cita yang mulia..?
Ya,
aku tahu tidak akan ada lagi manusia maksum di muka bumi ini. Tapi percayalah,
pendamping hidupmu adalah orang yang paling “PANTAS” dengan keadaanmu sekarang
ini dan nanti.
Tidak
ada yang tahu apakah perasaanmu itu akan bertahan lama atau sekejap nanti akan
berubah. Allah-lah yang Maha Membolak-balikkan hati.
Maka berdoalah
kepada Allah agar Ia mengistiqomahkan kita di jalanNya. Terkisah pernah ada seorang
‘saudarA’ yang mengirimiku sebait surat atas penegasanku untuk tidak keluar
“jalur” dan tetap menjadikan Allah yang terbaik saat ini dan selamanya. Isinya
adalah sebagai berikut.
Cinta Dalam DiamBila belum bersedia melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ...Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ...Kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,Kau tak mau merosak kesucian dan penjagaan hatinya..Karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu..Menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..Karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..Karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt pilihkan untukmu ...Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali??Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ...Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah ....Karena dalam diammu tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ...Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap pada-Nya??Dan jika memang 'Cinta Dalam Diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam ...Jika dia memang bukan milikmu, Allah, melalui waktu akan menghapus 'Cinta Dalam Diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...Biarkan 'Cinta Dalam Diammu' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahsia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ...Cintailah ia dalam diam, dari kejauhan, dengan kesederhanaan dan keikhlasan...Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba...mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya...Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari Allahmaka ia pun berhilir hanya kepada Allah.." Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah ." (QS. Adz Dzariyat:49)" Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. " (QS. An Nuur: 32)" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. " (QS. Ar-Ruum:21)Tapi jika memang kelemahan masih nyata dipelupuk mata maka bersabarlah... berdo'alah... berpuasalah..." Wahai kaum pemuda, siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untuk menikah, maka menikahlah, sesungguhnya menikah itu memelihara mata, dan memelihara kemaluan, maka bila diantara kamu belum sanggup untuk menikah, berpuasalah, karena ssungguhnya puasa tersebut sebagai penahannya " (Hadist) "" Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. " (QS. Al Israa' :32)Cukup cintai ia dalam diam...bukan karena membenci hadirnya.. .tapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia... tapi meraih surga-Nya bukan karena lemah untuk menghadapinya.. .tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..Cukup cintai ia dari kejauhan...karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaan karena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan karena hadirmu mungkin saja akan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga...Cukup cintai ia dengan kesederhanaan...memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaan mengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan...Maka cintailah ia dengan keikhlasan...karena tentu kisah Fatimah dan Ali bin Abi Thalib diingini oleh hati... tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi...?"...boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. " (QS. AlBaqarah:216) "" Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)" (QS.An Nuur:26) "Cukup cintai ia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan...karena tiada yang tahu rencana Tuhan... mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan... serahkankan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya biarkan ia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya..." Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. " (Umar bin Khattab ra.)
Ya,
cintai dia dalam diam. Berdoalah kepada Allah agar Ia menjadikan pendamping
hidupmu atau orang yang akan menjadi pendampingmu itu adalah orang terbaik
pilihanNya.
Semoga…
sekali ngepost, dahsyattttt...
ReplyDeletesubhanallah.
cintai dalam diam. ya ya ya.
tapi jangan sampai merusak hati juga la, terlalu memendam rasa cinta.
wahhh, bicara ini segan kali kakak :)
hehe..
ReplyDeleteAlhamdulillah, baru ni melayari internet kanda jd langsung triple..
ya, agak-agak pengalaman pribadi la..
insya Allah masih dalam koridor syar'i.
:)
(winked)
:)
ReplyDeletepglaman pribadi, i see that.
Cukup cintai ia dari kejauhan...
karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaan karena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan karena hadirmu mungkin saja akan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga...
nendang kali ahh!
:)
ReplyDeleteJagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi
ila akhir..