Pencarian

Suatu hari seorang anak perempuan yang ingin menggenapkan Din-nya, bertanya pada ibunya..

“Ibu, ajarkan anakmu ini untuk memilih pendamping hidup?”

Sang ibu tersenyum dan menjawab,

“Anakku, janganlah kau menikahi seorang lelaki hanya karena ketampanannya karena kelak ia pasti akan menua. Jangan pula kau memilihnya karena ia dikagumi banyak wanita karena kau belum tahu kekurangannya. Tidak pula karena kekayaan atau nasabnya karena kekayaan tidak pernah kekal dan nasab tak menjamin kemuliaan dirinya. Nak, pilihlah ia karena akhlaknya yang mulia, karena kasihnya pada sesama dan karena imannya yang tiada dua”

Anak itu kemudian berkata,

“Bu, lalu bagaimana aku tahu dirinya akan membuatku bahagia, padahal belum tentu ia kaya, tampan dan terkenal??”

Ibunya menjawab,

“Nak, ketampanan dan kecantikan ada pada hati yang merasa. Kaya pada hati yang qanaah. Terkenal dihadapan manusia belum tentu mulia dihadapanNya. Perbaikilah akhlakmu, perbaharui niatmu, kuatkan imanmu dan perbanyaklah amalmu...”

Dan anak itu pun terdiam..